Friday, March 13, 2015

Makalah Bahasa Inggris How To Handle Complaint

FOREWORD
Assalamualaikum Wr. Wb                          
Alhamdulillahhirobil’alamin gratitude we pray that the presence of Allah SWT has given grace and guidance to us all, so that we can finish this paper “Reading 3” of Narrative text.
Furthermore we would like to thank the lecturer for the course of reading 3 who always provide direction and guidance to facilitate the preparation of this paper. And to friends who have given us the spirit and encouragement so that this paper can be resolved.
Hopefully this paper can be useful to readers in general and we beg criticism and suggestions for better progress.
Wassamu’alaikum Wr. Wb.
                                                                        Bulukumba, 5th On December 2013

                                                                                            Writter


CHAPTER I
INTRODUCTION
Customer complaints are inevitable.  If you run a business that sells to the public no matter how great your goods or services are the old adage will eventually be proven true: You cannot please 100% of the people 100% of the time.
Share:

Makalah Tentang Ketahanan Nasional

BAB I

PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang

Konsep Ketahanan nasional (tannas) Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan , baik yang datang dari dalam maupun luar untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ketahanan nasional adalah kondisi kehidupan nasional yang harus diwujudkan, dibina terus menerus dan sinergis, mulai dari pribadi, keluarga, lingkungan, daerah dan nasional bermodalkan keuletan dan ketangguhan yan mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional. Proses berkelanjutan untuk mewujudkan kondisi tersebut dilakukan berdasarkan pemikiran geostrategic yang dirancang dengan memerhatikan kondisi bangsa dan konstelasi georafi Indonesia. Permasalahan yang timbul sebagai konsekuensi negara kesatuan dengan ciri nusantara adalah kemajemukannya. Selain itu perbedaan ideologi dari masing-masing daerah juga sangat kental dan seringkali menjadi pemicu konflik antar suku (internal) di negara Indonesia.
Share:

Monday, March 9, 2015

Essai Tentang Keragaman Suku/Bangsa di Indonesia



AKTUALISASI SEMANGAT KEBHINNEKAAN
DALAM BINGKAI KETUNGGALIKAAN

Ketentuan tentang wilayah negara dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah diatur dalam BAB IX A Pasal 25A yang berbunyi “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.[1] Apa yang dijelaskan dalam pasal tersebut sebenarnya sudah cukup relevan dengan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam hasil konvensi Montevideo tahun 1933. Yang mana suatu negara baru dapat dikategorikan berdaulat jika mempunyai unsur-unsur : (1) Penduduk yang tetap (Permanent Population), (2) Wilayah yang jelas (defined territory), (3) Pemerintah yang berdaulat (excisting government), dan  (4) kemampuan negara untuk melakukan hubungan internasional (ability to establish to communicate with foreign countries).[2] Ciri nusantara yang melekat pada Negara Indonesia mengimplikasikan bahwa Wilayah Negara Indonesia terdiri atas pulau-pulau, yang tiap pulau tersebut memiliki khas dan keragaman masing-masing. Keragaman ini yang membuat Indonesia sebagai Negara majemuk dan kaya akan kebudayaan. Keragaman tersebut dikenal sebagai Kebudayaan nasional.
Share:

CONTOH PKM-GT

unhas.jpg

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
TRADISIONALISASI KANTIN KAMPUS FAKULTAS PERTANIAN
UNIEVERSITAS HASANUDDIN MELALUI PROGRAM :
“BPS (Barongko, Pisang Epe, dan Sarabba) GOES TO CAMPUS”
BIDANG KEGIATAN
PKM-GT



Diusulkan oleh :
Muhammad Reski Ismail                              (B111 13 052/Angkatan 2013)
Zulaiha Tahir                                     (H12113033/Angkatan 2013)
Rahma                                                           (

UNIVERSITAS HASANUDDIN
2015













KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT karena hanya dengan berkat, rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Gagasan Tertulis sebagai Proposal PKM-GT ini tepat pada waktunya.
Dalam penulisan Gagasan ini, penulis mendapatkan banyak masukan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya dalam penulisan ini terutama kepada :
Share:
Kita dalam Kata

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Berita Harian

Pages - Menu

Popular Posts

Popular Posts