Malam pun semakin nyaman memanjakan bulan dengan gelapnya, entahlah mungkin untuk melukiskan betapa cahaya bulan memang bagian darinya atau sekedar menjadi sebentuk cerita bagi sepasang mata yg sedang luka.
Aku semakin sering menjumpai keadaan yg menjenuhkan, keadaan yg nyata dan berbentuk ketidakpastian, aku bahkan meragu pada ajaran yg menyekat Kêcintaanku pada Kekasihku.
Bagiku dunia adalah manifestasi dari nestapa Tuhan, dimana kebenaran adalah hal yg paling langka di dunia ini.
Aku pun meragukan Semua yg telah bersimpati padaku, apa kalian ikhlas atau sebatas menjaga diri ? Namun sederhana bagiku untuk ber-hidup, cukup aku ikhlas mencintai Kekasihku.
0 komentar:
Post a Comment