Friday, February 24, 2017

Istirahat

Akhirnya Bibirmu menjadi bangkai di keningku,
setelah hari tertatih-tatih berlari,
juga hati yang tak letih-letih mencari,
batas jalan membawamu menuju tualang,
aku menjadi kata yang tak fasih lagi menyembunyikan lagu kehilangan.

di wajahku, Mata air mengalir menjadi air mata,
sekumpulan rasa tak mampu menjadi frasa pereda duka, puisiku penuh luka, 
detak detik waktu menyayat bait demi bait, 
hingga tersisa huruf-huruf kecil yang kehilangan makna.
masa depan telah lama melupakan kita,
tak ada gunanya kau menaruh cinta,
aku tak berani lagi merawat harapan.

Polewali, 24 Februari
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Kita dalam Kata

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Berita Harian

Pages - Menu

Popular Posts

Popular Posts