Dengan puisi aku,
meluluhkan kerasnya karang
Di teluk jantungmu
Meski kau menolak
bahkan tak mau tau
Puisiku tetap
meronta-ronta
Puisiku adalah hatiku,
ku tumpahkan bersih
Dikertas yang sejak
kemarin
Putih,meminta coretan.
Walau sekedar namamu
Hatiku adalah
puisiku,ku curahkan dengan banyak kisah
Ku tuliskan dengan
banyak cerita
Yang seharusnya kau
tau. Kau ada disana
Bontomanai,
12 November 2008
0 komentar:
Post a Comment