Bisakah kita menahan Waktu
Yang terus berlalu tak mau rehat sejenak agar dapat ku basuh lukaku
Aku letih menahan haru, menyimpul duka yang kelabu
Sebab senyummu yang kian tak menentu.
Rangkullah hati yang lelah ini
Biarkan kuberbaring luka di beningnya pantai nurani
Agar senantiasa sepi dan sunyi tak lagi
Membelah rindu yang selalu menagih.
0 komentar:
Post a Comment