Di atas meja harapan,
Ditaman sekitar lukisan
Ku tabur harapan,
impian
Untukmu luapan hati,
perasaan
Cinta....
Hidup yang terus
bergulir akan menjadi akhir
Apabila aku tak
menyair.
Aku hanya setetes yang
mengharapkan dekapanmu,
Yang mendambakan
rangkulan yang begitu rindu dari batinmu.
Setiap hembusan nafasmu
adalah hidup bagiku,
Setiap sedih, air
matamu
Adalah derita bagiku,
Dan bahagia beserta
senyummu adalah tujuan hidupku,
Mana mungkin kau
kubiarkan sepi,
Sedang rindu yang
senantiasa ku limpahkan di tepi tanjung jiwamu.
Maka biarkan aku
menjadikanmu cinta yang kucintai.
Bontomanai,
18 November 2008
0 komentar:
Post a Comment