Thursday, September 25, 2014

Cintaku bukan penjara

Terimalah manisku, kita telah banyak tau tentang luka atau duka.
Tentang rindu atau sepi yang lebih dari sepi.
kita pernah menjadi pahit pada pahit yang sebenarnya.
Kita pernah !

Sekarang ku sambut diriku dengan diri yang lebih bisa mencinta,
aku telah belajar sebanyak yang kau butuhkan untuk dicinta.
Jika memang bumi masih sulit tuk terima tulusku,
biarkan langit yang bahasakan kebenaran yang jujur.
Aku tak akan memaksa karena cintaku bukan penjara.

Teramat dingin dan kaku jiwamu hari ini,
seolah kau paham tentang dunia atau tentang cinta cinta di langit.
Kau senyum dalam kekakuan, aku susah tuk paham walau ku coba dengan perlahan.
Kau banyak benarnya tentang rasa atau semua yang bukan rasa,
tapi kau salah besar terhadap Cinta dan tidak selain itu.
Aku ingin banyak mencoba manisku.
Aku ingin.

Pada malam yang kecewa, atau waktu yang gila.
Terakhir dan yang paling tulus, ku bahasakan kau dengan Diriku.
Kucinta kau dengan cinta. Ku rindu kau dengan rindu.
Dan ingat, Cintaku Bukan Penjara

Bulukumba, 24 Juli 14
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Kita dalam Kata

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Berita Harian

Pages - Menu

Popular Posts

Popular Posts