Thursday, September 25, 2014

Pelajaran Mencinta

KH. Jalaluddin Rakhmat Dalam buku The Art of Loving, atau Seni Mencinta, Erich Fromm menulis bahwa para manusia modern sesungguhnya adalah orang-orang yang menderita. Penderitaan tersebut diakibatkan karena kehausan mereka untuk dicintai oleh orang lain. Mereka berusaha keras melakukan apa saja agar dapat dicintai. Anak-anak muda akhirnya terjerumus...
Share:

Memahami Tujuan Hidup Manusia

Ada banyak literature dan dari beberapa ahli/ pemikir mengasumsikan tentang apa sebenarnya tujuan dari manusia diciptakan. Sebagian besar dari kita pastilah merujuk pada hakikat manusia diciptakan, yaitu menyembah dan beribadah kepada Tuhan. Tapi taukah kita ternyata ada kekeliruan jika kita hanya sempit membahasakan tanda-tanda yang diberikan...
Share:

Hari Anti Korupsi : “Eksistensi atau idealisme ? Lalu benarkah kita ? “

BismillahiRrohmaanirrohiim. Hidup Mahasiswa, Hidup Mahasiswa, Hidup Mahasiswa Di Jalan A.P Pettarani, Jl. Alauddin, Perintis, Fly Over, Jln. Urip S. Buntu, sesak dengan Sorakan Mahasiswa yang Simpati terhadap Bangsa ini. Bantai Koruptor. Bantai Korupsi. Hidup mahasiswa. Mudah-mudahan kita senantiasa berada dan sejalan dengan TUHAN. Hal yang paling...
Share:

Realitas Ketunggalan : “Kotak dalam Lingakaran, Apakah kita sama atau berbeda ?”

Salah satu permasalahan yang sering memicu perpecahan adalah berbedanya ideologi kita. Ideologi secara sederhana adalah cara pandang kita terhadap sesuatu, ideologi merupakan bentuk dari abstraksi pemikiran kita. Selama ini kita sering terbuai dan hanyut dalam perbedaan berpikir, padahal jika kita kaji kebenaran dari suatu hal,...
Share:

Catatan Akhir Tahun : “Tuntutlah sebanyak-banyaknya”

Bismillahirrahmaanirrahiim. Segalaj puji bagi Tuhan Allah swt. Sang pemilik semesta alam. Sang penggemgam Roh dan nafas seluruh Ummat Manusia di muka bumi. Salam dan shalawat kepada NabiAllah Muhammad Saw, sebagai Pencerah dan penjelas Karunia Tuhan kepada Kita sekalian. Entah bagaimana lagi cara kita untuk membalas karunia Tuhan. Tahun demi tahun...
Share:

Dijalan itu hanya ada garis jalan

Bismillahirrahmaanirrahiim Siang tadi tepatnya pukul 13.00, kendaraan lalu lalang kemudian terdiam tepat di bawah jembatan raksasa. Jembatan yang pada masa itu banyak membuat air mata menetes. Jembatan yang penuh maksiat ketika malam. Malam yang katanya “menjadi penghubung antara dosa dan berkah”. Masih tentang sekitar jembatan, puluhan...
Share:

Cintaku bukan penjara

Terimalah manisku, kita telah banyak tau tentang luka atau duka. Tentang rindu atau sepi yang lebih dari sepi. kita pernah menjadi pahit pada pahit yang sebenarnya. Kita pernah ! Sekarang ku sambut diriku dengan diri yang lebih bisa mencinta, aku telah belajar sebanyak yang kau butuhkan untuk dicinta. Jika memang bumi masih sulit tuk terima tulusku, biarkan...
Share:

20 atau 18

Alhamdulillah, alhamdulillahirabbilaalamiin. Segala Puji atas nikmat yg selama ini kecarikan sebutan untuk mewakilinya. Tak ada kata yg mampu mewakili makna dan rasa syukur atas daging dan segenggam nafas dari_Mu Entah Tuhan, aku begitu sadar bahwa keber-ada-anku semakin jauh dari_Mu. Mungkin sebentar lagi aku hilang atau tenggelam, entahlah Tuhan. Di...
Share:

JIKA CINTA ADALAH TULISAN

Entah, apa yang akan ku tulis, malam hanya beri sedikit waktu dan luang Ada kisa yang sulit tuk dikisahkan ada pula kasih yang serasa mustahil tuk berkasih lalu pena masih angkuh ****** Aku hendak mengajarimu tentang senyum mengajarimu cara tuk tidak bersedih berbagi tentang perih, pedih karena memuliakan ikhlas mengajarimu banyak tentang hidup dan...
Share:

AKU MAU MENULIS CINTA

Aku mau mnlis cinta, C kmmudian I dan strusnya. Aku tak mau skdar kau rsa, aku tak mau. Aku mau mnlis cinta untuk kau baca, untk kau simpan, untuk kau tnjukkan kpda mreka yg tdak senang meRASA. Aku mau mnuliskan lnjutannya, N kmudian T dan strusnya, Aku mau kita tak buta dan snantiasa mau mmbca. Sbab tak smua kata dpat ku ucap dngn berkata, tak...
Share:

ENTAH

Dan bisulah langit, tak kuasa mendelik Kerontang jiwa diterbangkan angin  jua ditampar awan Rebah roh yang kalut akan cinta dan cita Hilang pula rindu yang menjadi kakiku selama ini. Kembali gelisah mengurung raga menjadi murung Aku tak akan mungkin menuntut apa-apa Karena kita tau, aku bahkan tak pernah memberimu apa-apa Pilihan kita, pilihanmu...
Share:

Aku juga tidak mengerti, karena memang ini takkan mudah tuk dimengerti

Sejenak nafas menyebar di 3x4 bilik, sesak namun tetap luas Kata per kata ku letakkan dan ku tata dengan kuas merah buas Garis ku tarik tuk membatasi yang haq dan batil, semua ku lepas bebas Biar kau menari, biar kau yang tentukan arah, pergi lekas tanpa bekas Aku juga tidak mengerti, karena memang ini takkan mudah tuk dimengerti Dinding semakin menyempit,...
Share:

Nanti Ada Satu

Gelisah dan rindu berkecamuk bersama biru dan merah jambu Sempit,menyesakkan udara serta bimbang Tata plangit untuk menyederhanakan simalakama Ini rindu untuk siapa ? Garis senyum pula semakin sama, rindupun tak banyak beda Demikian gundah batin tuk merangkul sejati. Adakah ilham bersama dilema ? Atau telunjuk di tengah savana ? Bawa angan bersama...
Share:

Diantara Hitam dan Emas

Sore kelam sebelum dikhatam senja Angin diam, langit diam, udara beku dan hati menyepikan sepi Perlahan.kabut tipis untuk subuh nanti, merangkul penat Datang lebih awal dan hinggaplah sampai kau lupa asalmu, Sebab cinta tak kenal lelah dan dimensi waktu. Dia diizinkan menari dan lenyap seperti hujan bersama mendung. Adalah rindu yang sebabkan hari...
Share:
Kita dalam Kata

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Berita Harian

Pages - Menu

Popular Posts

Popular Posts