Tanahku sedang rusuh, saudara-saudaraku sedang sibuk
berkelahi atas nama idealisme, lelah berteriak dan menutup jalan sementara
terik tak tau malu begitu santai menghantam kepala. Tak mau kalah, Bapak
Pengayom juga lebih sangar berteriak, BIADAB. Inilah tanahku, penuh semangat
yang benci akan kesewenang-wenangan ! Darah atau luka adalah bagian dari
perjuangan, Hantam tembok-tembok yang seharusnya melindungi kita. Semangat
saudara-saudaraku, diam tertindas atau bangkit MELAWAN. LAWAN mereka yang tega
melihat Bunda pusing di dapur
0 komentar:
Post a Comment