Saturday, November 29, 2014
Untukmu, Kawanku Mahasiswa Makassar...!!
Jangan ragu kawan, KITA TETAP MENOLAK KENAIKAN BBM !!!
Jangan takut kawan, Ibu dan bapak masih mendoakanmu ! Bukankah ridho Tuhan bergantung pada ridho orang tua bukan ridhonya Presiden apalagi Polisi!. Hari ini ibu-bapak pusing di rumah memikirkan segala kebutuhan yang semakin mahal karena "pencacatan" (Sering diperhalus dengan 'pengalihan') subsidi BBM! Ketenangan mereka kini terusik, tapi mereka hanya perlu terus berdoa yang terbaik untuk anaknya karena sekarang mereka memiliki putra-putri yang tumbuh menjadi manusia luar biasa, yang sudah bisa berontak dan melawan jika ketenangan bapak-ibunya diusik. Putra-putri luar biasa itu adalah kita MAHASISWA
Malaikat memang pernah ragu akan penciptaan Manusia yang 'mungkin' akan mencipta kerusakan di muka bumi, Tapi sungguh Tuhan mengetahui apa yang tidak malaikat ketahui, Jadi pasti kita diciptakan untuk sebuah tujuan benar. Maka kita akan selalu perjuangkan yang benar itu, walau kita mungkin harus diserang dan berhadapan dengan anjing-anjing terlatih. Sudah seharusnya kita belajar tentang cara "kurang ajar" pada penguasa yang dzalim dan sepantasnya kita harus merusak "penyengsaraan" yang sistematis itu. Sudah terlalu lama ibu-bapak, tetangga kita, dan orang-orang di republik ini ditipu dengan gombalan populis penguasa tentang kesejahteraan! Nyatanya itu hanya diksi untuk memperindah puisi-puisi bohong sang Biadab!
Makassar sore ini memang masih hujan kawan
tapi suasana disini masih sangat panas!
karena disini, Anak Muda sadar untuk membela orang tuanya yang ditindas!
karena disini Anak Muda punya semangat tuk perjuangkan hak yang dirampas!
karena disini kehormatan masih dipertahankan, agar rakyat tidak terus diperkosa dengan ganas! Karena hanya di Makassar, semangat Pemuda itu masih tetap muda!
Kawan, teruslah berperang melawan kedzaliman!
agar teras rumah bisa indah juga seperti teras-teras tetangga
agar ruang tamu tak dijarah orang asing
agar kamar-kamar tak lagi hanya sebatas tempat bermimpi
agar di dapur panci-panci tak lagi kosong...
Lepaskan tali jerat penguasa yang sudah melukai leher ibu-bapak!
KAMI MASIH TETAP MENOLAK KENAIKAN HARGA BBM !
oiya, daritadi saya menulis untuk kawan, ini ada sedikit kata-kata Indah untuk penguasa di Istana "Mencinta kok menyengsarakan pak,?" Kalau BBM sja yang benda mati bisa Naik, Bapak yang Mahluk Hidup pasti bisa Turun !!
Makassar, 28 November 2014
0 komentar:
Post a Comment