Ba'da shalat jumat siang tadi, ratusan Pemuda Bersatu Di
tugu perjuangan kampus Merah. Dengan almamter yg sedang kotor, disusuri tepi
jalan untuk meneriakkan keadilan. Ada ribuan dusta yg terselubung di tanah
pertiwiku, ada perselingkuhan yg tertutup rapat-rapat. Ada tembok kokoh yg
penuh lendir-lendir kenistaan. Ada keadilan yg tercederai. Moral birokrat sudah
semakin membusuk, tak ada alasan lagi untuk tunduk dan diam mendengarkan
ceramah omong kosong para birokrat2 biadab. Revolusi adalah bentuk cinta yang
murni untuk keadilan yg hakiki, Sekarang sudah waktunya kita MELAWAN
rezim-rezim yang telah mengubur cita2 bangsa. Hancurkan tembok-tembok
kebobrokan, sekali lagi darah dan luka adalah sebentuk keikhlasan sebuah
perjuangan. DIAM TERTINDAS ATAU BANGKIT MELAWAN.
0 komentar:
Post a Comment