Aku semakin larut dalam kebingunganku, semakin kucoba tuk mengenali diriku, semakin hilang aku dalam ke-diri-anku. Siapakah aku yang hakiki ? Apa aku ada ? Apa Aku hanya refleksi semu dari keberadaan ? Atau sebentuk materi yang berwujud dalam dimensi waktu ? Bahkan Mungkin eksistensi ke-aku-anku lebih nyata dan berbentuk dibanding hakikat keberadaan...
Saturday, November 29, 2014
Skeptisme II
Entahlah, Aku hanya merasa perjuanganku akan berakhir dengan kesia-siaan, mereka yang kaku dan gengsi berterima kasih semakin nyata dan senang mencibir. Benar-benar aneh Indonesia, dari sekian Ratus juta penduduknya, menurutku belum ada satupun Pemimpin yang ideal. Sejak dulu mereka yang otoriter-diktator, fasis, liberal, komunis dan yang terbaru raja...
Pemuda Masa Kini
Pendegradasian nilai-nilai moral semakin nyata di tubuh dan lingkungan Pemuda Indonesia, bagiku pemerintah adalah dalang dibalik fenomena tragis ini. Sungguh miskin kurikulum pendidikan, sungguh naif proses-proses kaderisasi. Tapi aku lebih tidak bersimpati pada Pemuda kerdil yg berteriak arogan menentang anarkisme. Ketidaktahuan mereka menjadi candu,...
Sebuah Renungan
Apakah kau menangkap secarik hikmah di balik malam yang menjelang adinda? hikmahnya ambivalensi mungkin iya, berkonotasi mengakhiri sinaran matahari yang panjang, namun juga lain sisi berkonotasi siap menyambut matahari esok menjelang. Pun demikian, sama halnya dengan perjuangan adinda, jangan surut, jangan sulut hanya karna dahi mereka mengerut dan...
Skeptisme
Aku semakin muak pada diriku, aku telah banyak keliru terhadap keyakinan. Aku merasa bodoh, dunia ini terlalu sering menawarkan kepalsuan. Politik, pesta dan cinta, bagiku hanya pemerasan. Aku sepakat dengan Gie, hidup terasa lama dan menjenuhkan karena hidup sejatinya adalah Penderitaan. Wajah-wajah biru nan anggun, semakin tersenyum tajam menebar...
Makna Demokrasi
Bagiku demokrasi hanya hasil dari keusilan manusia. Manusia yang keliru dalam menginterpretasikan Wahyu. Mana mungkin hak minoritas dijadikan tumbal dari mereka-mereka yg selalu mengatasnamakan mayoritas. Mau dibahas dari segi apapun Benar atau salah tak akan mungkin diidentikkan dengan kuantitas. Penindasan akan terlihat nyata, penghianatan akan merajalela....
Untukmu, Kawanku Mahasiswa Makassar...!!

Jangan ragu kawan, KITA TETAP MENOLAK KENAIKAN BBM !!!
Jangan takut kawan, Ibu dan bapak masih mendoakanmu ! Bukankah ridho Tuhan bergantung pada ridho orang tua bukan ridhonya Presiden apalagi Polisi!. Hari ini ibu-bapak pusing di rumah memikirkan segala kebutuhan yang semakin...
"Battu temaiki ammato ?"

Aku pernah tersesat di tengah belantara,
Pada sepi dan angin tipis berhembus dingin,
Alam dan malam terasa ramah dan segar,
Aneh, aku seperti akrab.
Apa aku benar sendirian atau hanya sunyi yang terlihat ?
Daun pohon bambu menarikan tarian cinta,
rumput terasa...
Friday, November 21, 2014
Sajak Sepeninggal Agustus
Dipertemukan pada awal rembulan yang indah,
gerahyangi cinta dengan nafas setengah jiwa, ada kata yang terpaksa menjadi frasa,
Memeluk raga dan menjelajah pada ruang rasa dan hampa
Tampak kebisuan membahasakan rindu yang hambar, ku sebut itu cinta
karena malam memaksa tuk bercinta.
Hari-hari berlalu bagai embun pada penghujung pagi,
begitu rancu dan...
"Segenggam Purnama untuk kekasihku"
Teduh malam, diselimuti emas dan segenggam purnama,
Ku hirup tiap tetes udara beraroma senja,
terendap raga di wajah kemilau bunga malam.
Begitu sejuk dan anggun jemari kecilnya mendekap jiwaku.
Dingin,angin dan angan berpusar pada hening yang manja,
Ku peluk rinduku dan terbang menyelami awan,
ku tulis dalam hembus angin dan ku titip pada...
Wednesday, November 19, 2014
18 November
Adinda, hujan dan penat hari ini tak akan pernah mereduksi semangatku tuk memperjuangkan keadilan. Pemerintah tak mau pusing memikirkan solusi yg bijak untuk rakyat, pemerintah tak pernah mau mengerti keadaan rakyatnya. Sama dengan mereka yg tak mau mengerti betapa ikhlasnya aku merindukan teduh wajah Adinda. Dipikirnya aku Modus. Maaf adinda, jika...
19 November
Jujur adinda, kesedihan dan kecewa yg saya rasakan pasca bentrok dngn Preman yg diback-up aparat kepolisian sudah mulai membaik. Aku merasa sngt terhibur karena adinda masih ikhlas memberi dukungan, tau kah adinda kami merasa dikhianati oleh Jokowi, BBM naik diikuti hrga2 sembako semakin mengebiri semangatku untuk mengutarakn cinta pada adinda. Aku...
Sunday, November 16, 2014
KEBIJAKAN YANG BERBASIS INTEGRITAS DEMI PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN LOKAL (BERAS BULUKUMBA GOES TO HOLYWOD)
KEBIJAKAN
YANG BERBASIS INTEGRITAS DEMI PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN LOKAL (BERAS
BULUKUMBA GOES TO HOLYWOD)
Muhammad
Reski Ismail
Program
Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin
(E-mail:
Muhammadreskiismail@gmail.com)
1.
PENDAHULUAN
Semboyan
sebagai negara agraris adalah tantangan sekaligus beban bagi negara Indonesia
saat...
16 November
Adinda, teduh wajahmu semakin berwarna dalam jiwa. Senyummu
terasa sejuk dan jelas nyanyikan lagu-lagu rindu, ada kata yang belum mampu ku
lukis dalam frasa. Ada pula cinta yang menarikan tarian-tarian surga. Adinda,
aku ingin melebur pada detak detik waktu yang mengalir di dekatmu, tak banyak
yang ku tawarkan selain kesejukan dan ketenangan untuk...
15 November
Aku mencintaimu bagai sendu malam, dingin menyelimuti pekat.
Gelap sudutkan sejuta rindu pada ujung-ujung gulitanya. bagaimana cara tuk
membahasakanmu agar kau tak terbaca sederhana ? ingin ku sebut kau juwita
malam, tapi ternyata kau lebih dari sekedar juwita. Pernah ku lukis kau bunga
malam, tapi tetap kau lebih dari sekedar Bunga. Kasih, Aku benar...
14 November
Ba'da shalat jumat siang tadi, ratusan Pemuda Bersatu Di
tugu perjuangan kampus Merah. Dengan almamter yg sedang kotor, disusuri tepi
jalan untuk meneriakkan keadilan. Ada ribuan dusta yg terselubung di tanah
pertiwiku, ada perselingkuhan yg tertutup rapat-rapat. Ada tembok kokoh yg
penuh lendir-lendir kenistaan. Ada keadilan yg tercederai. Moral...
13 November
Tanahku sedang rusuh, saudara-saudaraku sedang sibuk
berkelahi atas nama idealisme, lelah berteriak dan menutup jalan sementara
terik tak tau malu begitu santai menghantam kepala. Tak mau kalah, Bapak
Pengayom juga lebih sangar berteriak, BIADAB. Inilah tanahku, penuh semangat
yang benci akan kesewenang-wenangan ! Darah atau luka adalah bagian dari
perjuangan,...
12 November
Malam bagai hening, suguhkan kisah berwarna kelabu. Ku
sandarkan penat pada gulita dan gelap. Pada segenggam cinta yang anggun,
kubahasakan rindu melalui angin malam dan bintang-bintangnya yang mungi...
12 November
Sokrates pernah berkata "Hidup yang tidak dikaji adalah
hidup yang tidak layak untuk dihidupi". Senada dengan itu, saya juga punya
teori bahwa "Hidup tanpa kamu adalah hidup yg benar-benar tidak layak
untuk dihidupi...
10 November
Tersenyumlah, karena sebentar lagi kau akan menjadi sebentuk
kisah yg anggun. Sebentar lagi kau akan ku kubur dalam ingatan. Mudah-mudahan
kau tak merasa menyesal sepertiku. Semoga, di beberapa waktu terakhir kau sadar
bahwa cintaku adalah kesucian yg kau ingkari. Karena jenuh telah membujukku
untuk beranjak dari kebekuan jiwa. Kau adalah ketidakpastian...
10 November
Mencintaimu bagai memeluk duri, semakin ku dekap semakin
sakit dan luka. Untuk itu, sengaja ku cinta kau dengan sederhana, cukup
melukismu dalam jiwa dan membahasakanmu dengan rindu. Kau tak akan ku dekap
erat, tapi tak akan pula ku lepa...
9 November
Senja hari ini tampak lain , tak seperti kemarin. langit
begitu manja berbisik Tentang cinta. Melalui mendung, melalui gemuruh, melalui
Hujan Dan dingin. Tetes demi tetes begitu mungil basahi jiwa, aku larut bagai
rindu pada kesendiria...
8 November pukul 23:36
Ku
sebut kau gerimis pertama di Awal November, sejuknya getarkan jiwa dan lukis
warna-warna rindu. Aku larut pada hening dan anggun langit yang mendung. Ini
kali pertama ku tatap dan menyentuhmu dengan dingin semenjak kau hilang
beberapa waktu yg lalu.
...
Tuesday, November 4, 2014
"Cinta ada pada Kesendirianmu"

Untuk malam dan ihwal kegelapannya,
sengaja ku tulis rasa pada
hening dekapan angin.
Menyanyikan rindu dengan
irama-irama yang sendu,
Ingin ku membawa duka menari
di angkasa, tapi pekat awan semakin erat memelukku, jiwaku remuk bagai dedaunan
di musim kemarau, tak ku...
Freies Ermessen dalam Administrasi Negara

Freies ermessen adalah sebuah istilah yang digunakan dalam
bidang pemerintahan, yang menurut Marcus
Lukman, diartikan sebagai salah satu sarana yang memberikan ruang bergerak
bagi pejabat atau badan-badan administrasi Negara untuk melakukan tindakan
tanpa harus...
Freies Ermessen (Diskresi)
Salah satu aspek penting yang terkait dengan prinsip
akuntabilitas dalam reformasi birokrasi Indonesia saat ini adalah perihal
kewenangan diskresi. Sebagaimana diketahui, diskresi ataupun yang lazim dikenal
dalam bahasa Jerman sebagai Freies Ermessen merupakan suatu bentuk penyimpangan
terhadap asas legalitas dalam pengertian wet matigheid van bestuur.
Secara...
Tanggung Jawab Negara (STATE RESPONSIBILITY)
Berdasarkan hukum
internasional, suatu negara bertanggung jawab bilamana suatu perbuatan atau
kelalaian yang dapat dipertautkan kepadanya melahirkan pelanggaran terhadap
suatu kewajiban internasional, baik yang lahir dari suatu perjanjian
internasional maupun dari sumber hukum internasional lainnya. Dengan demikian,
secara umum, unsur unsur tanggung...
30 Oktober pukul 2:15 ·
Adinda, aku telah banyak mengagumi lewat kata atau tak berkata. Semakin kubahasakan kau, semakin sulit kau tuk kutemukan. Adinda yg bagiku tak pernah pudar pesonanya, kau adalah bentuk semu dari keindahan. Kau belum ku temukan di alam nyata namun kau selalu meng-ada di alam jiwa. Adinda, kau ku rindui walau tak pernah ku temui. Kata orang, kau...
31 Oktober pukul 1:21 ·
Penghujung Oktober, Adinda kata mereka kau adalah sebentuk kisah yang takkan pernah menjadi nyata. Kata mereka kau adalah khayal yg sempat ku kutip dari Orang hebat. Terserah mereka, bagiku kau tetap punya roh dan selalu ku semogakan untuk meng-Ada dalam nyata. Jiwaku telah sesak dengan harapan. Menunggu adalah sebentuk keidahan, tak apalah akan...
Muhammad Resky Ismail 31 Oktober pukul 16:30 ·
Kau bilang terserah, ku bilang inshaAllah aku akan lbih banyak bersabar. Aku mencintaimu bukan agar kau terima aku jadi kekasihmu, aku mencintaimu agar kau bisa ikhlas dan paham bahwa aku benar mencintaimu. Berapa lama pun waktu yg kau butuhkan untuk mengerti sebanyak itu pula aku akan menunggu, bersabar dan ikhlas. Semoga berkah, aam...
Kemarin jam 18:43 ·
Aku ingin melukismu dalam kata, mendekapmu erat dengan frasa dan rasa yg merindu. Aku ingin menulismu pada langit, pada malamnya yg bertabur bintang, pada siangnya yg berwarna emas. Kasih dan manisku, aku ingin memahat senyummu di pelupuk jiwa, mengabadikanmu dengan cinta.
...
Sajak Sepeninggal Agustus
Dipertemukan pada awal rembulan yang indah,
gerahyangi cinta dengan nafas setengah jiwa, ada kata yang terpaksa menjadi frasa,
Memeluk raga dan menjelajah pada ruang rasa dan hampa
Tampak kebisuan membahasakan rindu yang hambar, ku sebut itu cinta
karena malam memaksa tuk bercinta.
Hari-hari berlalu bagai embun pada penghujung...