Dalam politik Amerika Serikat, penutupan pemerintahan (bahasa Inggris:government shutdown) adalah situasi ketika Kongres gagal menyepakati anggaran yang diperlukan untuk operasi pemerintahan. Biasanya pemerintah berhenti menyediakan semua layanan selain yang “penting” saja, namun karena Kongres harus mengesahkan semua pengeluaran pemerintah, tidak ada hukum yang melindungi layanan pemerintah apapun dari penutupan. Layanan federal boleh diteruskan untuk sementara setelah penutupan, termasuk National Weather Service dan lembaga induknya, layanan kesehatan di fasilitas federal, angkatan bersenjata, pengawasan lalu lintas udara (ATC), dan sistem penjara.
Pada era pemerintahan Ford dan Carter, terjadi penutupan pemerintahan secara parsial sebanyak 6 kali yang hanya memengaruhi Departemen Tenaga Kerja dan Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan. Penutupan parsial ini berlangsung mulai 8 sampai 18 hari dan masalah utamanya adalah anggaran federal untuk aborsi. Pada era pemerintahan Reagan, terjadi 8 penutupan pemerintahan secara penuh yang berlangsung selama 1 sampai 3 hari dan masalah utamanya adalah defisit anggaran Amerika Serikat. Ada pula penutupan selama 4 hari pada masa pemerintahan pertama Bush.
Pada masa pemerintahan Clinton, setelah kubu konservatif menang besar di Kongres dalam Revolusi Republik 1994, terjadi dua penutupan pemerintahan secara penuh selama 5 dan 21 hari. Penutupan yang terakhir adalah yang terlama sepanjang sejarah. Lagi-lagi masalah utamanya adalah defisit anggaran Amerika Serikat.
Penutupan pemerintahan federal Amerika Serikat 2013 sudah berlangsung sejak 1 Oktober 2013. Masalah utama antara DPR yang dikuasai Partai Republik dan Senat yang dikuasai Partai Demokrat (didukung Presiden Obama) adalah keinginan Republik untuk menunda penerapan Affordable Care Act yang disahkan tahun 2010.
Mekanisme
Sesuai pemisahan kekuasaan menurut Konstitusi Amerika Serikat, baik Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat harus menyetujui anggaran yang disepakati, kemudian ditandatangani Presiden Amerika Serikat. Jika Presiden memveto rancangan
anggaran tersebut, rancangannya dikembalikan ke Kongres. Di Kongres,
veto tadi dapat dibatalkan dengan dua per tiga suara menolak. Penutupan
pemerintahan cenderung terjadi setelah Presiden dan satu atau kedua
majelis Kongres tidak mampu menyelesaikan perselisihan alokasi anggaran
sebelum siklus anggaran yang ada berakhir.[1]Penutupan seperti yang dialami Amerika Serikat nyaris mustahil terjadi di negara demokrasi lainnya. Di bawah sistem parlementeryang dianut kebanyakan negara Eropa, cabang eksekutif dan legislatif tidak dipisah. Parlemen menentukan semua pejabat eksekutif yang biasanya disebut “menteri”. Di negara demokrasi non-parlementer, cabang eksekutif yang kuat umumnya memiliki kewenangan untuk mempertahankan operasi pemerintahan meskipun anggarannya tidak disetujui. Ini pernah terjadi di Amerika Serikat sampai tahun 1980, ketika pemerintahan Jimmy Carter menafsirkan Antideficiency Act 1884 sebagai pembatasan kekuasaan lembaga federal seandainya tidak ada persetujuan Kongres.[2]
Penutupan pemerintahan federal mengakibatkan banyak karyawan federal sipil yang menjalani furlough (cuti wajib tanpa gaji). Personel militer dan karyawan-karyawan penting tidak disertakan dalam furlough, namun gajinya bisa jadi tidak dibayarkan sesuai jadwal.[3][4]
Rincian pasti seputar fungsi-fungsi pemerintah yang berhenti beroperasi selama penutupan ditentukan oleh Office of Management and Budget.[5] Akan tetapi, beberapa aspek tertentu telah diterapkan di semua penutupan pemerintahan sebelumnya. Salah satunya adalah penutupan taman nasional dan kantor paspor.[6] “Personel darurat” masih dipekerjakan, termasuk militer, penegak hukum federal, dokter dan perawat yang bekerja di rumah sakit federal, dan pengawas lalu lintas utara.[5] Anggota Kongres masih digaji karena gaji mereka tidak dapat diubah kecuali melalui hukum langsung.[7] Pengiriman surat tidak terkena dampaknya karena anggarannya swasta.[8]
Penutupan pemerintahan sebelumnya juga memengaruhi pemerintah kotamadya Washington, D.C. melalui penutupan sekolah dan penundaan prasarana umum seperti pengumpulan sampah.[9]
Daftar penutupan pemerintahan A.S.
Pemerintah federalSejak 1976, pemerintah federal Amerika Serikat ditutup sebanyak 18 kali:[10][11][12]
Tahun |
Mulai (eksklusif) |
Selesai (eksklusif) |
Total hari |
Presiden |
Senat |
DPR |
Masalah |
1976 |
30 Sep |
11 Okt |
10 |
Ford |
Dem |
Dem |
Dengan alasan mengendalikan pengeluaran, Presiden Gerald Ford memveto rancangan anggaran untuk Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat dan Departemen Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan Amerika Serikat.
Dampaknya adalah penutupan pemerintahan secara parsial. Pada 1 Oktober,
Kongres yang dipimpin Demokrat membatalkan veto Ford. Resolusi berantai
yang mengakhiri celah anggaran untuk sektor pemerintahan lainnya baru
disahkan tanggal 11 Oktober. |
1977 |
30 Sep |
13 Okt |
12 |
Carter |
Dem |
Dem |
DPR yang dipimpin Demokrat kukuh melarang Medicaid melayani kasus
aborsi, kecuali pada kasus ketika nyawa sang ibu terancam. Sementara
itu, Senat yang dikuasai Demokrat berusaha memperlonggar larangan ini
agar anggaran aborsinya bisa mencakup kasus pemerkosaan atau inses.
Celah anggaran terjadi setelah perselisihan soal isu ini antara kedua
majelis Kongres mentok pada anggaran Departemen Tenaga Kerja dan
Departemen Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan. Efeknya adalah
penutupan pemerintahan secara parsial. Perjanjian sementara
ditandatangani untuk mengembalikan anggaran sampai 31 Oktober 1977,
sehingga Kongres bisa meluangkan waktu untuk menyelesaikan
perselisihannya. |
1977 |
31 Okt |
9 Nov |
8 |
Carter |
Dem |
Dem |
Perjanjian anggaran sementara tidak berlaku lagi. Presiden Jimmy Carter menandatangani perjanjian anggaran kedua demi meluangkan waktu untuk negosiasi. |
1977 |
30 Nov |
9 Des |
8 |
Carter |
Dem |
Dem |
Perjanjian anggaran sementara kedua tidak berlaku lagi. DPR kukuh
menentang Senat demi menggagalkan perluasan cakupan Medicaid untuk
aborsi korban pemerkosaan bawah umur. Kesepakatan pun tercapai: Medicaid
diizinkan melayani aborsi akibat pemerkosaan, inses, atau ancaman
terhadap kesehatan ibu. |
1978 |
30 Sep |
18 Okt |
18 |
Carter |
Dem |
Dem |
Dianggap sia-sia, Presiden Carter memveto RUU apropriasi pekerjaan
umum dan RUU pertahanan, termasuk anggaran untuk kapal induk bertenaga
nuklir. Anggaran untuk Departemen Kesehatan, Pendidikan, dan
Kesejahteraan juga ditunda karena ada masalah tambahan seputar cakupan
aborsi Medicaid. |
1979 |
30 Sep |
12 Okt |
11 |
Carter |
Dem |
Dem |
Melawan penentangan Senat, DPR mendorong peningkatan gaji sebesar
5,5% untuk anggota kongres dan pegawai negeri senior. DPR juga berusaha
membatasi anggaran federal untuk aborsi pada kasus ancaman kesehatan ibu
saja, sedangkan Senat ingin mempertahankan anggaran untuk aborsi pada
kasus pemerkosaan dan inses. |
1981 |
20 Nov |
23 Nov |
2 |
Reagan |
Rep |
Dem |
Presiden Ronald Reagan bersumpah
akan memveto rancangan anggaran apapun yang meliputi pemangkasan
anggaran dalam negeri sebesar separuh dari $8,4 miliar yang ia ajukan.
Meski Senat yang dipimpin Republik menyetujui rancangan sesuai
keinginannya, DPR yang dikuasai Demokrat memaksa agar anggaran
pertahanan dipotong lebih besar daripada yang diinginkan Reagan dan gaji
anggora kongres dan pegawai negeri dinaikkan. Rancangan anggaran yang
disepakati lebih sedikit $2 miliar daripada usulan Reagan, sehingga
Reagan memvetonya dan menutup pemerintahan federal. Rancangan sementara
mengembalikan anggaran tersebut sampai 15 Desember dan memberikan
Kongres waktu untuk mengajukan kesepakatan yang bisa bertahan lama. |
1982 |
30 Sep |
2 Okt |
1 |
Reagan |
Rep |
Dem |
Kongres terlambat satu hari untuk menyetujui rancangan anggaran yang diperlukan. |
1982 |
17 Des |
21 Des |
3 |
Reagan |
Rep |
Dem |
DPR yang dipimpin Demokrat dan Senat yang dipimpin Republik ingin
mendanai lapangan pekerjaan, tetapi Presiden Reagan berjanji akan
memveto rancangan semacam itu. DPR juga menentang rencana pendanaan rudal MX.
Penutupan berakhir setelah Kongres membatalkan rencana lapangan kerja
mereka, namun Reagan dipaksa membatalkan anggaran untuk rudal MX dan Pershing II. Ia juga menyetujui anggaran untuk Legal Services Corporation yang sebenarnya ingin dibubarkan supaya bantuan luar negeri untuk Israel lebih banyak. |
1983 |
10 Nov |
14 Nov |
3 |
Reagan |
Rep |
Dem |
DPR yang dikuasai Demokrat menambah anggaran pendidikan, namun
memangkas anggaran pertahanan dan bantuan luar negeri sehingga muncul
perselisihan dengan Presiden Reagan. Akhirnya DPR mengurangi rencana
anggaran pendidikan mereka dan menyetujui pendanaan rudal MX. Anggaran
bantuan luar negeri dan pertahanan tetap dipangkas. Penyewaan ladang
minyak dan gas dilarang di cagar alam federal. Aborsi juga tidak boleh
didanai oleh asuransi kesehatan karyawan pemerintah. |
1984 |
30 Sep |
3 Okt |
2 |
Reagan |
Rep |
Dem |
DPR ingin merancang anggaran untuk paket pemberantasan kejahatan yang
didukung Presiden Reagan dan paket proyek pengairan yang tidak
didukungnya. Senat juga merancang anggaran untuk aksi hak-hak sipil
untuk menggagalkan Grove City v. Bell.
Reagan mengajukan kesepakatan berupa pembatalan paket pemberantasan
kejahatannya dan Kongres membatalkan usulan mereka. Kesepakatan tidak
tercapai dan perpanjangan anggaran selama tiga hari disahkan. |
1984 |
3 Okt |
5 Okt |
1 |
Reagan |
Rep |
Dem |
Perpanjangan anggaran tiga hari tidak berlaku lagi sehingga terjadi
penutupan. Kongres membuang rencana paket pengairan dan hak sipil,
sedangkan Presiden Reagan mempertahankan paket pemberantasan
kejahatannya. Anggaran bantuan untuk ContrasNikaragua juga disahkan. |
1986 |
16 Okt |
18 Okt |
1 |
Reagan |
Rep |
Dem |
Perselisihan di sejumlah isu antara DPR yang dikuasai Demokrat dan
Presiden Reagan dan Senat yang dikuasai Republik mengakibatkan penutupan
pemerintahan. DPR membatalkan permintaan mereka dengan imbalan
mendapatkan satu suara setuju untuk paket kesejahteraannya, serta
konsesi penjualanConrail yang saat itu merupakan BUMN. |
1987 |
18 Des |
20 Des |
1 |
Reagan |
Dem |
Dem |
Partai Demokrat, yang saat itu menguasai DPR dan Senat, menentang anggaran untuk pasukan Contras dan menuntut Federal Communications Commission segera memberlakukan “Doktrin Keadilan“. Mereka membatalkan “Doktron Keadilan” dengan syarat bantuan Contras tidak bertujuan untuk aksi kekerasan. |
1990 |
5 Okt |
9 Okt |
4 |
H.W. Bush |
Dem |
Dem |
Presiden George H.W. Bush berjanji akan memveto resolusi berantai apapun
yang tidak disertai paket pengurangan defisit. Bush benar-benar
memvetonya. DPR gagal membatalkan vetonya sebelum penutupan terjadi.
Kongres lalu mengesahkan resolusi berantai dengan paket pengurangan
defisit yang ditandatangani Bush untuk mengakhiri penutupan ini. |
1995 |
13 Nov |
19 Nov |
5 |
Clinton |
Rep |
Rep |
Presiden Bill Clinton memveto
resolusi berantai yang disahkan Kongres yang dikuasai Republik.
Kesepakatan pun tercapai yang memungkinkan penyaluran anggaran sebesar
75 persen selama 4 minggu. Clinton menyetujui anggaran berimbang dengan
jadwal tujuh tahun. |
1995-1996 |
15 Des |
6 Jan |
21 |
Clinton |
Rep |
Rep |
Partai Republik meminta Presiden Clinton mengajukan anggaran dengan jadwal tujuh tahun menggunakan angka yang disediakanCongressional Budget Office alih-alih angka dariOffice of Management and Budget pimpinan Clinton, namun Clinton menolak. Akhirnya Kongres dan Clinton sepakat mengesahkan anggaran penyesuaian. |
2013 |
1 Okt |
17 Okt |
16 |
Obama |
Dem |
Rep |
Karena perselisihan soal pencantuman pasal pencabutan dana atau penundaan Affordable Care Act,[13] pemerintah belum mengesahkan rancangan anggaran. Negosiasi buntu dan penutupan sedang berlangsung. |
- Penutupan pemerintahan Erie County, New York 2005[14][15][16]
- Penutupan pemerintahan Minnesota 2005, selama dua minggu pertama Juli 2005.[17]
- Krisis anggaran Puerto Rico 2006
- Penutupan pemerintahan New Jersey 2006
- Penutupan pemerintahan Pennsylvania 2007[18][19]
- Penutupan pemerintahan Minnesota 2011[20]
- Penutupan pemerintahan federal Amerika Serikat 2013
- Penutupan pemerintahan federal Amerika Serikat 1995 dan 1996
- Krisis anggaran Puerto Rico 2006
- Defisit anggaran
- Kebijakan fiskal
- Akuntansi generasional
- Lockout (industri)
0 komentar:
Post a Comment