Thursday, October 9, 2014

Government Shutdown

Dalam politik Amerika Serikatpenutupan pemerintahan (bahasa Inggris:government shutdown) adalah situasi ketika Kongres gagal menyepakati anggaran yang diperlukan untuk operasi pemerintahan. Biasanya pemerintah berhenti menyediakan semua layanan selain yang “penting” saja, namun karena Kongres harus mengesahkan semua pengeluaran pemerintah, tidak ada hukum yang melindungi layanan pemerintah apapun dari penutupan. Layanan federal boleh diteruskan untuk sementara setelah penutupan, termasuk National Weather Service dan lembaga induknya, layanan kesehatan di fasilitas federal, angkatan bersenjata, pengawasan lalu lintas udara (ATC), dan sistem penjara.
Pada era pemerintahan Ford dan Carter, terjadi penutupan pemerintahan secara parsial sebanyak 6 kali yang hanya memengaruhi Departemen Tenaga Kerja dan Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan. Penutupan parsial ini berlangsung mulai 8 sampai 18 hari dan masalah utamanya adalah anggaran federal untuk aborsi. Pada era pemerintahan Reagan, terjadi 8 penutupan pemerintahan secara penuh yang berlangsung selama 1 sampai 3 hari dan masalah utamanya adalah defisit anggaran Amerika Serikat. Ada pula penutupan selama 4 hari pada masa pemerintahan pertama Bush.
Pada masa pemerintahan Clinton, setelah kubu konservatif menang besar di Kongres dalam Revolusi Republik 1994, terjadi dua penutupan pemerintahan secara penuh selama 5 dan 21 hari. Penutupan yang terakhir adalah yang terlama sepanjang sejarah. Lagi-lagi masalah utamanya adalah defisit anggaran Amerika Serikat.
Penutupan pemerintahan federal Amerika Serikat 2013 sudah berlangsung sejak 1 Oktober 2013. Masalah utama antara DPR yang dikuasai Partai Republik dan Senat yang dikuasai Partai Demokrat (didukung Presiden Obama) adalah keinginan Republik untuk menunda penerapan Affordable Care Act yang disahkan tahun 2010.
Mekanisme
Sesuai pemisahan kekuasaan menurut Konstitusi Amerika Serikat, baik Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat harus menyetujui anggaran yang disepakati, kemudian ditandatangani Presiden Amerika Serikat. Jika Presiden memveto rancangan anggaran tersebut, rancangannya dikembalikan ke Kongres. Di Kongres, veto tadi dapat dibatalkan dengan dua per tiga suara menolak. Penutupan pemerintahan cenderung terjadi setelah Presiden dan satu atau kedua majelis Kongres tidak mampu menyelesaikan perselisihan alokasi anggaran sebelum siklus anggaran yang ada berakhir.[1]
Penutupan seperti yang dialami Amerika Serikat nyaris mustahil terjadi di negara demokrasi lainnya. Di bawah sistem parlementeryang dianut kebanyakan negara Eropa, cabang eksekutif dan legislatif tidak dipisah. Parlemen menentukan semua pejabat eksekutif yang biasanya disebut “menteri”. Di negara demokrasi non-parlementer, cabang eksekutif yang kuat umumnya memiliki kewenangan untuk mempertahankan operasi pemerintahan meskipun anggarannya tidak disetujui. Ini pernah terjadi di Amerika Serikat sampai tahun 1980, ketika pemerintahan Jimmy Carter menafsirkan Antideficiency Act 1884 sebagai pembatasan kekuasaan lembaga federal seandainya tidak ada persetujuan Kongres.[2]
Penutupan pemerintahan federal mengakibatkan banyak karyawan federal sipil yang menjalani furlough (cuti wajib tanpa gaji). Personel militer dan karyawan-karyawan penting tidak disertakan dalam furlough, namun gajinya bisa jadi tidak dibayarkan sesuai jadwal.[3][4]

Rincian pasti seputar fungsi-fungsi pemerintah yang berhenti beroperasi selama penutupan ditentukan oleh Office of Management and Budget.[5] Akan tetapi, beberapa aspek tertentu telah diterapkan di semua penutupan pemerintahan sebelumnya. Salah satunya adalah penutupan taman nasional dan kantor paspor.[6] “Personel darurat” masih dipekerjakan, termasuk militer, penegak hukum federal, dokter dan perawat yang bekerja di rumah sakit federal, dan pengawas lalu lintas utara.[5] Anggota Kongres masih digaji karena gaji mereka tidak dapat diubah kecuali melalui hukum langsung.[7] Pengiriman surat tidak terkena dampaknya karena anggarannya swasta.[8]
Penutupan pemerintahan sebelumnya juga memengaruhi pemerintah kotamadya Washington, D.C. melalui penutupan sekolah dan penundaan prasarana umum seperti pengumpulan sampah.[9]
Daftar penutupan pemerintahan A.S.
Pemerintah federal
Sejak 1976, pemerintah federal Amerika Serikat ditutup sebanyak 18 kali:[10][11][12]
Tahun
Mulai (eksklusif)
Selesai (eksklusif)
Total hari
Presiden
Senat
DPR
Masalah
1976
30 Sep
11 Okt
10
Ford
Dem
Dem
Dengan alasan mengendalikan pengeluaran, Presiden Gerald Ford memveto rancangan anggaran untuk Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat dan Departemen Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan Amerika Serikat. Dampaknya adalah penutupan pemerintahan secara parsial. Pada 1 Oktober, Kongres yang dipimpin Demokrat membatalkan veto Ford. Resolusi berantai yang mengakhiri celah anggaran untuk sektor pemerintahan lainnya baru disahkan tanggal 11 Oktober.
1977
30 Sep
13 Okt
12
Carter
Dem
Dem
DPR yang dipimpin Demokrat kukuh melarang Medicaid melayani kasus aborsi, kecuali pada kasus ketika nyawa sang ibu terancam. Sementara itu, Senat yang dikuasai Demokrat berusaha memperlonggar larangan ini agar anggaran aborsinya bisa mencakup kasus pemerkosaan atau inses. Celah anggaran terjadi setelah perselisihan soal isu ini antara kedua majelis Kongres mentok pada anggaran Departemen Tenaga Kerja dan Departemen Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan. Efeknya adalah penutupan pemerintahan secara parsial. Perjanjian sementara ditandatangani untuk mengembalikan anggaran sampai 31 Oktober 1977, sehingga Kongres bisa meluangkan waktu untuk menyelesaikan perselisihannya.
1977
31 Okt
9 Nov
8
Carter
Dem
Dem
Perjanjian anggaran sementara tidak berlaku lagi. Presiden Jimmy Carter menandatangani perjanjian anggaran kedua demi meluangkan waktu untuk negosiasi.
1977
30 Nov
9 Des
8
Carter
Dem
Dem
Perjanjian anggaran sementara kedua tidak berlaku lagi. DPR kukuh menentang Senat demi menggagalkan perluasan cakupan Medicaid untuk aborsi korban pemerkosaan bawah umur. Kesepakatan pun tercapai: Medicaid diizinkan melayani aborsi akibat pemerkosaan, inses, atau ancaman terhadap kesehatan ibu.
1978
30 Sep
18 Okt
18
Carter
Dem
Dem
Dianggap sia-sia, Presiden Carter memveto RUU apropriasi pekerjaan umum dan RUU pertahanan, termasuk anggaran untuk kapal induk bertenaga nuklir. Anggaran untuk Departemen Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan juga ditunda karena ada masalah tambahan seputar cakupan aborsi Medicaid.
1979
30 Sep
12 Okt
11
Carter
Dem
Dem
Melawan penentangan Senat, DPR mendorong peningkatan gaji sebesar 5,5% untuk anggota kongres dan pegawai negeri senior. DPR juga berusaha membatasi anggaran federal untuk aborsi pada kasus ancaman kesehatan ibu saja, sedangkan Senat ingin mempertahankan anggaran untuk aborsi pada kasus pemerkosaan dan inses.
1981
20 Nov
23 Nov
2
Reagan
Rep
Dem
Presiden Ronald Reagan bersumpah akan memveto rancangan anggaran apapun yang meliputi pemangkasan anggaran dalam negeri sebesar separuh dari $8,4 miliar yang ia ajukan. Meski Senat yang dipimpin Republik menyetujui rancangan sesuai keinginannya, DPR yang dikuasai Demokrat memaksa agar anggaran pertahanan dipotong lebih besar daripada yang diinginkan Reagan dan gaji anggora kongres dan pegawai negeri dinaikkan. Rancangan anggaran yang disepakati lebih sedikit $2 miliar daripada usulan Reagan, sehingga Reagan memvetonya dan menutup pemerintahan federal. Rancangan sementara mengembalikan anggaran tersebut sampai 15 Desember dan memberikan Kongres waktu untuk mengajukan kesepakatan yang bisa bertahan lama.
1982
30 Sep
2 Okt
1
Reagan
Rep
Dem
Kongres terlambat satu hari untuk menyetujui rancangan anggaran yang diperlukan.
1982
17 Des
21 Des
3
Reagan
Rep
Dem
DPR yang dipimpin Demokrat dan Senat yang dipimpin Republik ingin mendanai lapangan pekerjaan, tetapi Presiden Reagan berjanji akan memveto rancangan semacam itu. DPR juga menentang rencana pendanaan rudal MX. Penutupan berakhir setelah Kongres membatalkan rencana lapangan kerja mereka, namun Reagan dipaksa membatalkan anggaran untuk rudal MX dan Pershing II. Ia juga menyetujui anggaran untuk Legal Services Corporation yang sebenarnya ingin dibubarkan supaya bantuan luar negeri untuk Israel lebih banyak.
1983
10 Nov
14 Nov
3
Reagan
Rep
Dem
DPR yang dikuasai Demokrat menambah anggaran pendidikan, namun memangkas anggaran pertahanan dan bantuan luar negeri sehingga muncul perselisihan dengan Presiden Reagan. Akhirnya DPR mengurangi rencana anggaran pendidikan mereka dan menyetujui pendanaan rudal MX. Anggaran bantuan luar negeri dan pertahanan tetap dipangkas. Penyewaan ladang minyak dan gas dilarang di cagar alam federal. Aborsi juga tidak boleh didanai oleh asuransi kesehatan karyawan pemerintah.
1984
30 Sep
3 Okt
2
Reagan
Rep
Dem
DPR ingin merancang anggaran untuk paket pemberantasan kejahatan yang didukung Presiden Reagan dan paket proyek pengairan yang tidak didukungnya. Senat juga merancang anggaran untuk aksi hak-hak sipil untuk menggagalkan Grove City v. Bell. Reagan mengajukan kesepakatan berupa pembatalan paket pemberantasan kejahatannya dan Kongres membatalkan usulan mereka. Kesepakatan tidak tercapai dan perpanjangan anggaran selama tiga hari disahkan.
1984
3 Okt
5 Okt
1
Reagan
Rep
Dem
Perpanjangan anggaran tiga hari tidak berlaku lagi sehingga terjadi penutupan. Kongres membuang rencana paket pengairan dan hak sipil, sedangkan Presiden Reagan mempertahankan paket pemberantasan kejahatannya. Anggaran bantuan untuk ContrasNikaragua juga disahkan.
1986
16 Okt
18 Okt
1
Reagan
Rep
Dem
Perselisihan di sejumlah isu antara DPR yang dikuasai Demokrat dan Presiden Reagan dan Senat yang dikuasai Republik mengakibatkan penutupan pemerintahan. DPR membatalkan permintaan mereka dengan imbalan mendapatkan satu suara setuju untuk paket kesejahteraannya, serta konsesi penjualanConrail yang saat itu merupakan BUMN.
1987
18 Des
20 Des
1
Reagan
Dem
Dem
Partai Demokrat, yang saat itu menguasai DPR dan Senat, menentang anggaran untuk pasukan Contras dan menuntut Federal Communications Commission segera memberlakukan “Doktrin Keadilan“. Mereka membatalkan “Doktron Keadilan” dengan syarat bantuan Contras tidak bertujuan untuk aksi kekerasan.
1990
5 Okt
9 Okt
4
H.W. Bush
Dem
Dem
Presiden George H.W. Bush berjanji akan memveto resolusi berantai apapun yang tidak disertai paket pengurangan defisit. Bush benar-benar memvetonya. DPR gagal membatalkan vetonya sebelum penutupan terjadi. Kongres lalu mengesahkan resolusi berantai dengan paket pengurangan defisit yang ditandatangani Bush untuk mengakhiri penutupan ini.
1995
13 Nov
19 Nov
5
Clinton
Rep
Rep
Presiden Bill Clinton memveto resolusi berantai yang disahkan Kongres yang dikuasai Republik. Kesepakatan pun tercapai yang memungkinkan penyaluran anggaran sebesar 75 persen selama 4 minggu. Clinton menyetujui anggaran berimbang dengan jadwal tujuh tahun.
1995-1996
15 Des
6 Jan
21
Clinton
Rep
Rep
Partai Republik meminta Presiden Clinton mengajukan anggaran dengan jadwal tujuh tahun menggunakan angka yang disediakanCongressional Budget Office alih-alih angka dariOffice of Management and Budget pimpinan Clinton, namun Clinton menolak. Akhirnya Kongres dan Clinton sepakat mengesahkan anggaran penyesuaian.
2013
1 Okt
17 Okt
16
Obama
Dem
Rep
Karena perselisihan soal pencantuman pasal pencabutan dana atau penundaan Affordable Care Act,[13] pemerintah belum mengesahkan rancangan anggaran. Negosiasi buntu dan penutupan sedang berlangsung.
Pemerintah daerah[sunting | sunting sumber]
A.S.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Kita dalam Kata

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Berita Harian

Pages - Menu

Popular Posts

Popular Posts